10 Kesalahan Gaya Hidup yang Sering Merusak Jantung

10 Kesalahan Gaya Hidup yang Sering Merusak Jantung

poltekkesbekasi.com – Banyak orang merasa sudah cukup sehat hanya karena tidak pernah ke rumah sakit. Tapi faktanya, banyak kebiasaan kecil yang kelihatan sepele justru bisa jadi pemicu masalah jantung. Apalagi kalau dilakukan terus-menerus, tanpa disadari jantung jadi kerja ekstra sampai akhirnya mulai protes.

Sebagai penulis di poltekkesbekasi.com, aku sering nemuin fakta bahwa banyak gaya hidup modern malah bikin jantung makin tertekan. Nah, daripada nunggu gejala baru sadar, mending kenali dulu kesalahan-kesalahan umum ini supaya bisa kamu hindari dari sekarang.

1. Duduk Terlalu Lama

Zaman sekarang, duduk depan layar berjam-jam udah jadi rutinitas. Tapi tahukah kamu kalau terlalu lama duduk bisa menurunkan sirkulasi darah dan memperlambat metabolisme? Akibatnya, risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol naik jadi lebih besar.

Kalau kerjaanmu mengharuskan duduk lama, coba sisipkan waktu buat berdiri dan stretching setiap 30-60 menit. Gerak dikit aja udah cukup buat bantu jantung tetap aktif.

2. Kurang Tidur dan Sering Begadang

Begadang bukan cuma bikin mata panda, tapi juga bisa ganggu kerja jantung. Saat kita kurang tidur, tubuh nggak sempat memperbaiki sel-sel, termasuk sel otot jantung. Akhirnya tekanan darah bisa naik dan detak jantung jadi nggak stabil.

Usahain tidur 7–8 jam setiap malam. Kalau susah tidur, hindari gadget sebelum tidur dan ciptakan suasana kamar yang tenang dan nyaman.

3. Makan Terlalu Asin atau Manis

Garam berlebihan bikin tekanan darah naik, sementara gula berlebih bisa memicu diabetes dan obesitas—dua faktor besar penyebab penyakit jantung. Sayangnya, banyak makanan kemasan yang diam-diam mengandung keduanya dalam jumlah tinggi.

Mulai sekarang, coba lebih sering masak sendiri. Gunakan rempah alami biar rasa makanan tetap enak tanpa harus terlalu banyak garam atau gula tambahan.

4. Jarang Minum Air Putih

Terdengar sepele, tapi dehidrasi bisa bikin darah jadi lebih kental dan menyulitkan jantung memompa darah. Banyak orang lebih sering minum kopi, teh manis, atau soda dibanding air putih, padahal tubuh tetap butuh cairan murni.

Bawa botol air sendiri ke mana pun kamu pergi biar lebih gampang teringat buat minum. Targetkan minimal 8 gelas sehari, dan sesuaikan kalau kamu lagi banyak aktivitas.

5. Merokok (Termasuk Vape)

Merokok jelas jadi salah satu penyebab utama kerusakan pembuluh darah dan jantung. Bahkan vape yang katanya “lebih aman” pun tetap punya efek buruk buat sistem kardiovaskular. Nikotin dan zat kimia lain bisa mempersempit pembuluh darah dan bikin jantung kerja keras.

Kalau kamu masih ngerokok, sekarang waktu yang pas buat mulai mengurangi. Nggak harus langsung berhenti total, pelan-pelan asal konsisten.

6. Mengabaikan Stres

Stres itu bukan cuma masalah pikiran, tapi juga bisa berdampak ke fisik, termasuk jantung. Saat kamu stres, tubuh akan melepaskan hormon yang bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Coba cari kegiatan yang bisa bikin kamu rileks, kayak jalan-jalan di taman, dengerin musik, meditasi, atau sekadar ngobrol santai sama teman. Jangan anggap enteng stres, karena dia bisa jadi pemicu diam-diam yang bahaya banget.

7. Nggak Pernah Olahraga

Nggak harus ikut gym mahal kok, yang penting tubuhmu aktif. Kurang gerak bikin jantung malas bekerja dan akhirnya daya tahannya menurun. Selain itu, risiko obesitas dan tekanan darah tinggi juga meningkat.

Mulailah dari yang sederhana, seperti jalan pagi 20 menit, naik tangga daripada lift, atau ikutan video senam di YouTube. Lakukan secara rutin dan jadikan kebiasaan.

8. Makan Terlalu Cepat dan Banyak

Kebiasaan makan cepat bikin kamu nggak sadar kalau udah kekenyangan. Ini bisa memicu kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko gangguan metabolisme. Jantung pun jadi kerja keras karena tubuh harus mencerna terlalu banyak dalam waktu singkat.

Nikmati makanan dengan perlahan, kunyah sampai halus, dan coba dengarkan sinyal kenyang dari tubuh. Dengan begitu, pencernaan jadi lebih ringan dan jantung pun lebih tenang.

9. Melewatkan Sarapan

Banyak orang mikir kalau nggak sarapan itu cara cepat buat diet, padahal justru sebaliknya. Melewatkan sarapan bikin metabolisme melambat dan bisa memicu makan berlebihan di siang hari. Akibatnya, kadar gula darah jadi nggak stabil dan bikin jantung keteteran.

Sarapan nggak harus ribet, cukup roti gandum, telur rebus, atau semangkuk oatmeal udah cukup buat bantu jantung mulai hari dengan baik.

10. Mengabaikan Pemeriksaan Kesehatan

Yang satu ini sering banget diremehkan. Banyak orang cuma ke dokter saat udah merasa parah. Padahal pemeriksaan rutin bisa bantu deteksi dini masalah jantung sebelum keburu fatal.

Nggak perlu nunggu sakit buat cek tekanan darah, kadar kolesterol, atau detak jantung. Sekali setahun cukup, apalagi kalau kamu punya riwayat keluarga dengan penyakit jantung.

Penutup

Menjaga kesehatan jantung sebenarnya nggak ribet, asalkan kita sadar dan mau mengubah kebiasaan kecil yang ternyata punya dampak besar. Kesepuluh kesalahan di atas sering banget dilakukan tanpa sadar, tapi kalau kamu udah tahu, ini saatnya buat mulai perbaikan.

Melalui artikel ini di poltekkesbekasi.com, aku pengin ingetin kalau jantung itu aset hidup yang harus dijaga baik-baik. Mulailah dari langkah sederhana hari ini, karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Yuk, hidup lebih sehat dari sekarang!