poltekkesbekasi.com – Ada kalanya kita berhadapan dengan situasi yang bikin mental capek banget—dari ucapan menyakitkan, manipulasi emosional, sampai gaslighting yang bikin kita ragu sama diri sendiri. Kekerasan psikologis itu emang gak kelihatan kayak luka fisik, tapi dampaknya bisa jauh lebih dalam dan lama pulihnya.
Ngalamin hal kayak gitu bukan berarti kamu lemah. Justru, menyadari bahwa kamu butuh jaga kesehatan mental di tengah kondisi yang gak sehat adalah langkah pertama yang penting banget. Nah, kalau kamu lagi berada di situasi seperti ini atau kenal orang yang mengalaminya, yuk simak 7 cara simpel tapi powerful buat bantu diri sendiri tetap waras.
1. Akui Bahwa Kamu Sedang Terluka
Langkah awal buat pulih adalah sadar dan jujur sama diri sendiri bahwa kamu lagi gak baik-baik aja. Kadang kita ngerasa harus kuat terus, padahal gak apa-apa kalau kamu mengakui bahwa kamu sedang merasa sakit secara emosional.
Dengan mengakui perasaan itu, kamu membuka ruang untuk mulai memproses, bukan menekan. Dan percaya deh, itu bukan tanda kelemahan—itu justru kekuatan.
2. Jaga Batasan Pribadi
Kalau kamu lagi sering ditekan secara mental, penting banget buat pasang batasan. Ini bisa berupa berhenti membalas chat dari pelaku, gak ikut obrolan yang bikin kamu makin down, atau bahkan menjaga jarak dari lingkungan yang gak suportif.
Batasan bukan berarti kamu jahat atau gak peduli. Justru itu cara sehat buat melindungi diri sendiri dan menjaga energi mental tetap stabil.
3. Cerita ke Orang yang Kamu Percaya
Kadang kita ngerasa sendirian banget waktu ngalamin kekerasan psikologis, apalagi kalau orang sekitar gak ngerti situasinya. Tapi cobalah cari satu atau dua orang yang bisa kamu percaya buat cerita. Entah itu sahabat, keluarga, atau konselor.
Punya support system yang mendengarkan tanpa nge-judge itu penting banget buat kamu tetap kuat dan gak ngerasa terisolasi.
4. Latihan Mindfulness dan Napas Dalam
Kedengerannya klise, tapi teknik pernapasan dan mindfulness itu benar-benar membantu. Ketika tekanan mental lagi tinggi, tubuh kamu juga bakal merespons dengan stres fisik—jantung berdebar, kepala tegang, perut gak enak.
Coba luangin waktu sebentar tiap hari buat tarik napas dalam-dalam, duduk diam, dan sadari perasaan yang muncul tanpa menghakimi. Ini bisa bantu kamu lebih tenang dan sadar saat pikiran mulai keruh.
5. Hindari Menyalahkan Diri Sendiri
Salah satu efek kekerasan psikologis adalah bikin kamu percaya bahwa semua salahmu. Padahal, itu bagian dari manipulasi. Jangan termakan. Kamu punya hak untuk dihargai, didengar, dan diperlakukan dengan baik.
Kalau mulai ada pikiran seperti “Aku memang pantas diperlakukan begini,” stop sejenak dan ubah narasinya jadi “Aku berhak diperlakukan dengan hormat.” Ini latihan kecil tapi berdampak besar buat bangun kembali harga dirimu.
6. Lakukan Hal yang Bikin Kamu Merasa Aman dan Berdaya
Pas lagi down karena tekanan mental, kita sering ngerasa gak punya kendali atas hidup. Coba lakukan hal-hal kecil yang bisa kamu atur sendiri—entah itu beresin kamar, masak makanan kesukaan, atau jalan santai sambil dengerin musik.
Kegiatan sederhana ini bisa kasih rasa aman dan rasa bahwa kamu masih punya kuasa atas hidupmu sendiri. Itu penting buat bangkit lagi.
7. Pertimbangkan Bantuan Profesional
Kalau udah merasa gak sanggup sendiri atau kondisi makin parah, gak usah ragu buat cari bantuan profesional. Psikolog, konselor, atau terapis bisa bantu kamu memahami kondisi yang sedang kamu alami dan kasih strategi buat pulih lebih sehat.
Datang ke terapis bukan berarti kamu “gila”—justru itu langkah paling waras yang bisa kamu ambil. Kadang, kita butuh orang luar yang netral dan paham secara ilmiah buat bantu keluar dari lingkaran yang toxic.
Menghadapi kekerasan psikologis memang bukan hal mudah, tapi kamu gak sendirian. Dengan langkah-langkah kecil yang konsisten dan penuh kesadaran, kamu bisa tetap menjaga kesehatan mentalmu dan perlahan-lahan pulih dari luka yang gak kelihatan itu. Semoga artikel dari poltekkesbekasi.com ini bisa jadi teman yang menemani kamu di proses penyembuhan. Tetap kuat, tetap waras, dan jangan pernah lelah untuk memilih dirimu sendiri.