poltekkesbekasi.com – Rasanya nyut-nyutan, susah makan, bahkan ngomong pun kadang nggak nyaman. Itulah sensasi setelah cabut gigi yang bikin banyak orang ogah melakukannya, meskipun sudah dianjurkan dokter. Tapi, tahu nggak sih, kalau kamu tahu cara merawatnya dengan benar, proses pemulihannya bisa jauh lebih cepat dan nggak se-drama itu?
Aku nulis artikel ini di poltekkesbekasi.com bukan karena iseng, tapi karena sering dengar cerita dari teman-teman yang galau setelah cabut gigi. Mulai dari bengkak berhari-hari, keluar darah terus, sampai nyeri yang nggak kunjung hilang. Padahal sebenarnya, perawatan pasca cabut itu simpel banget kok. Yuk, kita bahas satu per satu tipsnya!
1. Jangan Sikat Gigi di Area Luka Selama 24 Jam Pertama
Setelah cabut gigi, area bekas pencabutan itu ibarat luka terbuka kecil. Jadi, penting banget untuk memberi waktu buat tubuh membentuk gumpalan darah (blood clot) di sana. Gumpalan ini penting banget untuk proses penyembuhan alami.
Makanya, hindari menyikat gigi langsung di area luka selama 24 jam pertama. Kamu tetap boleh sikat gigi seperti biasa, tapi pelan-pelan dan jauhkan sikat dari bagian yang habis dicabut. Jangan pula gunakan obat kumur di hari pertama karena bisa merusak gumpalan darah tersebut.
2. Gigit Kasa Sesuai Instruksi Dokter
Setelah cabut gigi, biasanya kamu dikasih kasa steril buat digigit supaya membantu menghentikan perdarahan. Ini bukan sekadar formalitas, tapi penting banget lho. Gigit kasa dengan tekanan cukup (nggak perlu sampai rahang keram) selama 30–60 menit atau sesuai anjuran dokter.
Kalau masih berdarah setelah itu, boleh ganti kasa baru yang bersih dan gigit lagi. Tapi kalau darahnya deras terus lebih dari 2 jam, jangan nebak-nebak, langsung konsultasikan ke dokter gigi kamu ya.
3. Hindari Aktivitas Berat dan Jangan Berkumur Kencang
Di hari pertama dan kedua setelah pencabutan, hindari aktivitas berat dulu. Nggak usah nge-gym, lari, apalagi nunduk-nunduk angkat barang. Gerakan yang bikin tekanan darah naik bisa membuat luka berdarah lagi. Mending santai aja dulu di rumah sambil healing.
Selain itu, jangan berkumur terlalu kencang. Banyak orang panik dan ingin mulut bersih, tapi kumur keras-keras justru bisa melepaskan gumpalan darah dari tempatnya. Kalau mau bilas mulut, cukup pakai air hangat dan lakukan dengan lembut.
4. Pilih Makanan yang Lembut dan Tidak Panas
Makanan juga berperan besar dalam proses pemulihan. Hari pertama sampai kedua, makanlah yang lembut-lembut dulu. Bubur, sup, yogurt, atau jus buah (tanpa es) bisa jadi pilihan yang nyaman dan aman. Hindari makanan keras, pedas, dan yang terlalu panas.
Suhu makanan sangat berpengaruh. Makanan atau minuman yang terlalu panas bisa bikin pembuluh darah melebar dan memicu perdarahan ulang. Jadi pastikan makanan kamu bersuhu suam-suam kuku aja, nggak usah terlalu ekstrim.
5. Kompres Dingin Jika Bengkak
Kalau pipi kamu mulai bengkak setelah cabut gigi, itu hal yang normal, apalagi kalau cabut giginya agak susah. Untuk bantu meredakan bengkaknya, coba deh kompres pakai es batu yang dibungkus kain bersih. Tempelkan ke pipi selama 15–20 menit tiap beberapa jam sekali.
Tapi jangan terus-terusan ya. Kompres dingin itu idealnya dilakukan dalam 24 jam pertama. Setelah itu, kamu bisa beralih ke kompres hangat untuk bantu memperlancar peredaran darah dan mempercepat penyembuhan.
Bonus: Jangan Hisap-Hisap atau Pakai Sedotan
Kebiasaan kecil yang kadang dianggap sepele seperti minum pakai sedotan atau menghisap-hisap ludah bisa jadi bencana kecil buat bekas luka cabut gigi kamu. Hisapan bisa mencabut gumpalan darah yang lagi menutup luka dan bikin kamu terkena kondisi yang disebut dry socket. Nah, kalau udah kena dry socket, siap-siap deh sakitnya luar biasa.
Jadi, selama masa pemulihan, hindari minuman dengan sedotan dulu dan jangan iseng-iseng ngisap apa pun, termasuk rokok. Untuk perokok, sebaiknya benar-benar stop dulu selama minimal 72 jam setelah cabut gigi.
Kapan Harus Khawatir?
Walau sebagian besar orang pulih dengan cepat, ada kondisi tertentu yang perlu kamu waspadai:
-
Pendarahan terus-menerus lebih dari 2–3 jam
-
Nyeri makin parah setelah 2 hari
-
Bau mulut atau rasa tidak enak yang semakin tajam
-
Demam atau menggigil
-
Pipi makin bengkak dan nyeri hebat
Kalau kamu mengalami gejala-gejala ini, segera kembali ke dokter gigi. Nggak perlu nunggu sampai parah. Lebih cepat ditangani, lebih nyaman proses pemulihannya.
Kesimpulan
Cabut gigi memang bikin was-was, tapi masa penyembuhannya bisa jauh lebih santai kalau kamu tahu cara merawatnya. Intinya, jangan panik, ikuti instruksi dokter, dan beri waktu tubuhmu untuk pulih. Dengan lima tips simpel ini, kamu bisa menghindari komplikasi dan kembali makan enak dalam waktu singkat.
Di poltekkesbekasi.com, aku senang bisa berbagi info kesehatan gigi dengan gaya yang nggak kaku tapi tetap informatif. Semoga artikel ini bisa bantu kamu atau siapa pun yang lagi dalam masa pemulihan setelah cabut gigi. Jangan lupa share juga ke teman yang butuh, ya!